Apa itu Planter Bag?
Planter Bag adalah inovasi terbaru untuk memberikan kemudahan dalam menanam tanaman, dan tentunya lebih menghemat biaya.
Dengan Planter Bag menanam lebih mudah dan hemat juga tanaman anda tumbuh lebih baik.
SPESIFIKASI
🎍 Kapasitas : 100 Liter
🎍 Ukuran : D 51 x T 50 cm
🎍 Bahan : PP (New bukan daur ulang) + UV Stabilizer
🎍 Warna : Hitam
🎍 Handle : 4 Handles
PERBANDINGAN DENGAN PLANTER BAG HITAM LAINNYA
1. Dibuat dengan 100% bahan baru (new) BUKAN bahan daur ulang Jumbo Bag (recycle).
2. Daya tahan hingga 7 tahun di iklim Indonesia.
3. Planter bag pada bagian dalam dilaminasi sehingga lebih tahan lama.
4. Bahan PP dan warna yang berkualitas tidak akan luntur/menempel di tangan saat di pegang.
5. 100 % Jaminan produk asli buatan pabrik berstandar bukan produk tiruan dan bergaransi.
6. Dibuat dengan standar pabrik, sehingga bahan dan jahitan planter bag sudah teruji kualitasnya.
KEUNGGULAN PLANTER BAG DIBANDINGKAN POT PLASTIK, POLYBAG, DAN POT DRUM:
🌱 Planter Bag memiliki Kekuatan Tahan hingga 7 tahun di iklim Indonesia.
🌱 Akar tanaman tumbuh lebih lebat dan sehat karena bahan planter Bag dapat ditembus sinar matahari + UV stabilizer dan lubang drainase untuk sirkulasi udara dan air yang lebih baik.
🌱 Dilengkapi dengan heavy duty belt handle, mudah diangkat dengan tangan, forklift, bahkan crane.
🌱 Dengan desain bentuk round bottom, lebih mudah saat pengisian media tanam dan lebih stabil, tidak akan terguling saat diletakkan.
🌱 Lebih hemat penggunaan pupuk karena tepat sasaran dan nutrisi pupuk tidak akan terserap oleh akar tanaman lain.
🌱 Dapat digunakan untuk menanam aneka jenis tanaman dari fase pembibitan sampai produksi seperti tabulampot.
🌱 Tersedia banyak varian ukuran 3 - 1.000 liter yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan.
🌱 Jika anda penjual tanaman bisa dijadikan promosi untuk kebutuhan komersil anda.
CARA MENGGUNAKAN PLANTER BAG :
1. Pilih Tanaman yang Mudah Berbuah
Jika Anda baru memulai untuk menanam tabulampot, Pilihlah tanaman buah yang mudah berbuah dalam tabulampot, seperti jeruk, sawo, mangga, jambu biji, anggur, dan jambu air.
2. Siapkan Bibit Berkualitas
Tingkat keberhasilan tabulampot sangat ditentukan oleh bibit tanaman yang dipilih. Jika Anda pemula, rekomendasi dari kami pilihlah bibit vegetatif (perbanyakan dari cangkok, penyambungan atau okulasi) , hal ini karena bibit vegetatif memiliki sifat yang sama dengan induknya dan jika dari benih akan memerlukan waktu yang lama untuk berbuah.
3. Siapkan Planter Bag
Siapkan Planter Bag yang sesuai dengan tanaman Anda, atau jika Anda menginginkan untuk jangka panjang maka bisa menggunakan Planter Bag yang sedikit lebih besar.
4. Komposisi Media Tanam
Banyak variasi dari komposisi media tanam, tetapi pada umumnya komposisi untuk media tanam tabulampot menggunakan tanah, kompos, dan aram sekam, dengan perbandingan 1:1:1 atau Anda bisa menggunakan Media Tanam organik yang siap pakai. Silahkan klik disini untuk melihat media tanam yang kami jual.
5. Masukan Bibit Ke Media Tanam
Setelah media tanam sudah siap masukan ke Planter Bag lalu buat lubang ditengah untuk space bibit, masukan bibit pada lubang tanam, dan atur bibit agar tegak, lalu tutup dengan media tanam disekitarnya.
6. Penyiraman dan Peletakan
Untuk peletakan pot tidak boleh sembarangan, lalu dimana sebaiknya pot tanaman yang baru ditanam bibit ditaruh setelah di siram dengan air?
Letakan pada tempat teduh beberapa hari lalu pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari setelah segar.
